Siapa
yang tidak mengenal bahan alam Indonesia. Seluruh dunia telah mengenal
Indonesia sebagai Negara kedua terbesar dalam hal keanekaragaman hayati baik
flora dan fauna. Siapa pula yang tidak mengenal jamu, ramuan obat tradisional yang bersumber dari tumbuh-tumbuhan Indonesia.
Itulah sebagian kekayaan alam Indonesia yang sampai saat ini belum habis-habis
diteliti dan dieksplorasi, terutama dalam hal pemanfaatannya sebagai obat.
Berbicara
tentang penelitian bahan alam Indonesia sebagai obat (sesuai dengan latar belakang penulis), maka penulis bisa mengatakan
sungguh sudah sangat banyak penelitian jenis ini dilakukan, baik oleh
mahasiswa, dosen, maupun peneliti, baik diinstitusi perguruan tinggi maupun
lembaga/pusat penelitian yang ada. Namun, dengan banyaknya penelitian ini, saya
melihat masih banyak hal yang perlu dibenahi, mengingat hasil dan output
penelitian ini berupa produk obat masih sangat minim dipasaran. Setidaknya bila
dibandingkan dengan jumlah bahan baku yang tersedia yang tentunya melimpah dari
sumber bahan alam Indonesia, baru tercatat 5 produk fitofarmaka dan 27 produk
obat herbal terstandar (OHT) di pasaran (1). Selain dari masalah dana
penelitian yang dibutuhkan besar agar supaya produk obat bisa sampai ke pasaran,
tentunya ada hal lain yang perlu kita pertimbangkan sehingga arah dan pengembangan
obat tradisional di Indonesia bisa menjadi lebih baik
Sebelum membahas tersebut, saya ingin menjelaskan dahulu garis besar arah pengembangan obat tradisional Indonesia dan kemajuan-kemajuan terkini berkaitan dalam hal ini ;
Dalam pandangan saya, ditinjau dari subyek pengembangan, maka setidaknya arah pengembangan bahan obat alam itu ada dua, yaitu
1. Pengembangan bahan obat alam dari senyawa bioaktif tanaman tersebut yang terbukti mempunyai aktifitas farmakologis baik secara in vitro maupun in vivo
Pada
bagian ini, maka penelitian isolasi, penentuan struktur dan uji bioaktivitas
senyawa bioaktif dari sumber bahan alam (tumbuhan, biota laut, dsb) penting
untuk dilakukan, mengingat dari hasil penelitian ini, akan didapatkan model
prototype senyawa yang bisa diajukan untuk disintesis bila potensial sebagai
bahan obat. Dari bagian ini, kita sudah melihat banyak contoh obat yang telah
disintesis dan beredar dipasaran, berasal dari senyawa bioaktif dari sumber
bahan alam. Seperti morfin, yang ditemukan dari tumbuhan poppy (papaver somniferum), yang kemudian disintesis, termasuk berbagai senyawa turunannya.
Pada bagian ini, tentunya diperlukan keahlian yang memadai dalam bidang kimia organik bahan alam (dalam hal isolasi dan penentuan struktur) dan kimia organik sintesis, sehingga penelitian-penelitian bahan alam bisa terus berlanjut hingga mensintesis senyawa bioaktif bahan alam tersebut yang akhirnya dapat diproduksi dalam jumlah yang banyak dan dapat diedarkan di pasaran setelah tentunya melewati uji toksisitas, uji bioaktivitas in vitro dan in vivo maupun uji praklinik dan klinik
Pada bagian ini, tentunya diperlukan keahlian yang memadai dalam bidang kimia organik bahan alam (dalam hal isolasi dan penentuan struktur) dan kimia organik sintesis, sehingga penelitian-penelitian bahan alam bisa terus berlanjut hingga mensintesis senyawa bioaktif bahan alam tersebut yang akhirnya dapat diproduksi dalam jumlah yang banyak dan dapat diedarkan di pasaran setelah tentunya melewati uji toksisitas, uji bioaktivitas in vitro dan in vivo maupun uji praklinik dan klinik
2. Pengembangan bahan obat alam dari ekstrak/fraksi
aktif tanaman yang telah memenuhi standar mutu obat yang baik.
Pada
bagian ini, merupakan bagian lain dari pengembangan bahan obat bahan alam yang
menghasilkan produk berupa produk jamu, obat herbal terstandar ataupun
fitofarmaka. Syarat dari arah pengembangan bahan obat alam ini juga bersumber
dari diketahuinya senyawa bioaktif/marker dari bahan alam tersebut karena
didalam proses standarisasi, dibutuhkan senyawa bioaktif/marker yang bisa
berperan didalam standarisasi produk.
Pada
saat sekarang ini, bagian ini sangat familiar disebut sebagai usaha
saintifikasi jamu, karena memang tidak bisa dipungkiri pengembangan obat
tradisional harus bermula dari jamu, karena jamu merupakan ramuan tradisional
yang sudah dikenal banyak digunakan oleh masyarakat IndonesiaPenjelasan singkat dua arah dari pengembangan obat bahan alam ini, tentunya kita semakin sadar, bahwa ternyata masih banyak aspek yang harus dikaji dan diteliti dalam mengembangkan suatu obat dari bahan alam. Namun, setidaknya dua arah ini membuat jelas paradigma pengembangan obat tradisional. Sebagai peneliti bahan alam, tentunya tidak ingin, kegiatan menelitinya hanya itu-itu saja. Harus ada inovasi dalam penelitian yang tentunya harus ditunjang dengan update terkini ilmu pengetahuan bahan alam sehingga bisa fokus pada suatu hasil yang memuaskan.
Berbicara tentang kemajuan terkini pengembangan bahan obat alam, maka bisa dikatakan, dengan perkembangan yang semakin pesat dari teknologi yang ada sekarang, maka pengembangan bahan obat alam bisa menjadi lebih mudah untuk dilakukan. Setidaknya kemajuan tekhnologi ini bisa mendukung dua arah pengembangan bahan obat alam yang telah dijelaskan diatas
- Kemajuan tekhnologi instrumen teknik analisis dan pemisahan, seperti adanya HPLC (high Performance Liguid Chromatography), dapat digunakan dalam mempercepat pemisahan senyawa bioaktif/marker dari sumber bahan alam, menentukan secara kualitatif senyawa bioaktif/marker yang akan berperan penting dalam proses standarisasi, menentukan kadar senyawa bioaktif/marker dalam ekstrak/fraksi aktif tersebut
- Kemajuan teknologi elusidasi struktur seperti adanya NMR (nuclear magnetic resonance) resolusi tinggi dapat digunaan untuk menentukan sturktur tepat dari senyawa bioaktif/marker bahan alam tersebut
- Kemajuan dibidang teknologi budidaya tanaman/pertanian yang dapat menunjang penyediaan bahan baku bahan alam yang memenuhi syarat
- Kemajuan teknologi komputer dengan beberapa aplikasi pemodelan molekul dapat digunakan dalam mendukung arah pengembangan bahan obat alam dalam proses skrining aktivitas farmakologis secara komputasi bersumber dari database senyawa bioaktif yang telah didapatkan dan dikoleksi, sehingga dapat meminalkan biaya penelitian sebelum lanjut ke metode pengujian in vitro dan in vivo. Selain itu, teknologi komputer juga dapat digunakan dalam mengeksplorasi tempat kerja senyawa bioaktif bahan alam terhadap reseptor, mengingat cara kerja senyawa bahan alam umumnya multitarget. Aplikasi pemodelan molekul yang dapat digunakan seperti aplikasi docking molekuler (2)
- Kemajuan teknologi biologi molekuler, dapat mendukung penelitian bioassay bahan alam baik ekstrak maupun senyawa bioaktif dalam menentukan target pergobatan suatu penyakit
Dengan
demikian, dapatlah kita mengerti bahwa pengembangan obat bahan alam merupakan
kerja bersama atau multisektoral, sehingga dari pengamatan penulis, ada
beberapa hal yangharus dilakukan untuk mengembangkan obat tradisional
Indonesia, seperti :
- Meningkatkan sinergitas antar peneliti multi bidang didalam misi pengembangan bahan obat alam
- Memberikan dukungan fasilitas penelitian yang memadai dan membangun pusat-pusat penelitian pengembangan obat bahan alam yang dapat diandalkan
- Meningkatkan kerjasama pada pihak industri/pengusaha farmasi, terutama dalam hal bantuan dana penelitian dan pemasaran produk yang telah dipatenkan
- Meningkatkan kerjasama dengan petani dalam hal penyediaan bahan baku yang memenuhi syarat
- Meningkatkan dukungan instansi pelayanan kesehatan, baik dari pemerintah maupun swasta dalam hal pemanfaatan obat tradisional
Semoga
dengan artikel yang sederhana ini, dapat memberikan sedikit masukan mengenai
pengembangan obat tradisional di Indonesia
Btw,
Disela-sela proses penulisan artikel ini, penulis mendapatkan informasi tentang
Pusat Penelitian Biofarmaka – LPPM Institut Pertanian Bogor (IPB) yang telah
merintis usaha pengembangan obat bahan alam. Pusat penelitian ini merupakan rintisan
dari Pusat Unggulan IPTEK Biofarmaka Kementrian Riset dan Teknologi RI dalam
usaha pengembangan obat tradisional Indonesia. Patut di ajungi jempol, bahwa
usaha mereka telah bisa dikatakan sukses dengan banyaknya produk inovatif yang
telah mereka ciptakan. Setidaknya sudah ada 28 produk inovatif mereka, seperti
permen cajuput untuk pelega tenggorokan, minuman ganoderma lucidium, formula
ekstrak flavonoid mahkota dewa untuk antikanker, dll (3). Bahkan dengan
inisiasi dari Kemenristek, pusat penelitian ini telah menggandeng Gabungan
Pengusaha Jamu (GP Jamu) sebagai mitra
bisnis dalam produksi dan pemasaran produk jamu yang berkualitas (4). Kurang lebih gambaran arah dan pengembangan
terkini obat tradisional diaplikasikan di pusat penelitian ini. Semoga semakin
maju Pusat Penelitian Biofarmaka IPB.
Akhirnya, Semoga aktivitas pngembangan obat tradisional ke depan lebih ditingkatkan lagi dengan pembentukan pusat-pusat unggulan penelitian di daerah lain, sehingga Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri sebagai penyedia, pengolah dan pemakai obat tradisional Indonesia.
"Teruslah meneliti dan teruslah berkarya.
Karena dengan meneliti, lahirlah karya pengabdian, dan bermunculanlah
tunas tunas baru ilmu pengetahuan.
Karena dengan meneliti bahan alam Indonesia, berarti kita turut melestarikan keberlangsungan obat
tradisional/jamu kita sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa, kekayaan yang
masih menyimpan sejuta misteri, kekayaan nilai ilmiah yang begitu berharga".
Salam Hangat
Sulaiman Zubair
Prodi Farmasi FMIPA
Universitas Tadulako
Daftar
Pustaka
- http://www.tempo.co/read/news/2010/07/07/060261587/Potensi-Obat-Tradisional-Indonesia-Belum-Digarap-Maksimal
- http://en.wikipedia.org/wiki/Docking_(molecular)
- http://finance.detik.com/read/2013/07/30/131411/2318816/1036/daftar-28-obat-tradisional-temuan-ipb-yang-belum-komersil
- http://biofarmaka.ipb.ac.id/brc-news/brc-article/633-business-meeting-of-biopharmaca-research-center-gp-jamu-2013
makin sulit di cari jamu sekarang :(
ReplyDeleteWWW.KAISARGAMING.ID GAME ONLINE TERPERCAYA | SPORTBOOK | SABUNG AYAM | SEXY LIVE CASINO | TEMBAK IKAN | SLOTS GAME
1 ID bisa untuk main ratusan permainan
minimal deposit/withdraw hanya Rp.20.000
Hubungi kami :
Whatsapp (WA) : +85585875998
BBM ID / Pin : KaisarG
Line ID : kaisargaming
www.kaisargaming.id
Special Promo Kaisar Gaming
Bonus Promo :
Bonus First Deposit 100%
Jackpot Sabung Ayam 100%
Bonus Next Deposit 10%
Bonus Cashback 5%
Bonus Turn Over 1%
Bonus Top-up (Special in Kaisar Gaming)
Berita sabung ayam, Perawatan ayam aduan Dan Join Sabung Ayam Disini:
Sabung Ayam
untuk baca berita tentang game online terkini bisa klik disini :
Seputar Game Online di Indonesia
tips cara menang :
Tips dan Trick Bermain Game Online Berbayar Agar Selalu Menang Klik Disini
Agen Terbaik Sepanjang masa yang rela memberikan tips bermainnya agar selalu menang
Mengupas tuntas tentang judi Online agar selalu menang klik disini
untuk baca berita terkini tentang Sepak Bola Dan Olahraga lainnya bisa klik disini :
Berita Sepak Bola dan Sport Yang Selalu Update
Banyak Promo Game Online nih disini :
VOCHER GAME ONLINE GRATIS !!!!
Banyak Promo nih buat yang suka Gaming :
Suka Main Game Online
mau diskusi dan jual beli ayam ? bisa kunjungi aja website dibawah ini :
Forum diskusi dan Jual Beli